Profesor Masaru Emoto, seorang peneliti dari Hado Institute di Tokyo, Jepang pada tahun 2003 melalui penelitiannya mengungkapkan suatu keanehan pada sifat air. Melalui pengamatannya terhadap lebih dari dua ribu contoh foto kristal air yang dikumpulkannya dari berbagai penjuru dunia, Emoto menemukan bahwa partikel molekul air ternyata bisa berubah-ubah tergantung perasaan manusia disekelilingnya, yang secara tidak langsung mengisyaratkan pengaruh perasaan terhadap klasterisasi molekul air yang terbentuk oleh adanya ikatan hidrogen, Dr. Emoto berkeliling dunia melakukan percobaan dengan air di Swiss, Berlin, Prancis, Palestina, dan ia kemudian diundang ke Markas Besar PBB di New York untuk mempresentasikan temuannya pada bulan Maret 2005 lalu. Ternyata air bisa “mendengar” kata-kata, bisa “membaca” tulisan, dan bisa “mengerti” pesan.
Dalam bukunya The Hidden Message in Water, Dr. Masaru Emoto menguraikan
bahwa air bersifat bisa merekam pesan, seperti pita magnetik atau
compact disk.Emoto juga menemukan bahwa partikel kristal air terlihat
menjadi “indah” dan “mengagumkan” apabila mendapat reaksi positif
disekitarnya, misalnya dengan kegembiraan dan kebahagiaan. Namun
partikel kristalair terlihat menjadi “buruk” dan “tidak sedap dipandang
mata” apabila mendapat efek negatif disekitarnya, seperti kesedihan dan
bencana. Lebih dari dua ribu buah foto kristal air terdapat didalam buku
Message from Water (Pesan dari Air) yang dikarangnya sebagai pembuktian
kesimpulan nya sehingga hal ini berpeluang menjadi suatu terobosan
dalam meyakini keajaiban alam.
Emoto menyimpulkan bahwa partikel air dapat dipengaruhi oleh suara
musik, doa-doa dan kata-kata yang ditulis dan dicelupkan kedalam air
tersebut.
Berikut ini diperlihatkan gambar kristal air yang terbentuk dari pengaruh kata kata atau kalimat yang diucapkan padanya ‘.
1. Kristal air yang diucapkan doa atau ucapan kasih sayang
2. Kristal air yang diucapkan makian dan ucapan kebencian
3. Kristal air yang diperdengarkan musik mozart
4. Kristal air yang diperdengarkan musik metal
5. Kristal air zamzam
Dari penelitian Doktor Masaru Emoto terbukti bahwa sifat dan karakter air akan berubah tergantung niat dari orang yang membawa air itu. Jika segelas air di bacakan doa untuk penyembuhan maka air itu akan berubah partikel nya bersifat menyembuhkan sesuai doa yang diucapkan. Jika segelas air itu di isi dengan sumpah serapah dan caci maki maka krakter air itupun akan berubah sesuai sumpah serapah tersebut.
Inilah rahasianya mengapa dizaman dahulu jika ada orang yang sakit , cukup dibawa kepada seorang tabib atau orang terkemuka di kampung itu kemudian diberikan air putih yang sudah dibacakan doa dan mentera dan penyakitnya pun sembuh. Sampai sekarang kitapun masih banyak menemukan cara pengobatan dengan memberikan air putih yang sudah didoakan . Salah satunya dengan memberikan air putih yang sudah dirukyah dengan membacakan doa dari ayat Qur’an.
Saya pertama kali meyaksikan keajaiban air putih yang sudah didoakan ini pada saat pelatihan Rukyah yang kami adakan bersama ust Nuruddin di Larangan Tangerang. Ketika itu ust Nurudin meminta para jemaah yang sudah dibagikan aqua gelas untuk membacakan doa pada air aqua gelas itu mengikuti bacaannya.
Dengan khusuk para jemaah membaca doa ,mengikuti bacaan ust Nurudin kemudian meniupkan kedalam air didalam gelas itu. Setelah selesai para peserta diminta menyiapkan kantong plastik yang sudah dibagikan, dan menyuruh meminum air yang sudah didoakan itu. Beliau mengingatkan jika ada yang mual dan muntah jangan ditahan tapi agar dimuntahkan pada kantong plastik tersebut.
Beberapa saat setelah meminum air rukyah itu saya lihat ada beberapa orang yang mulai muntah, ada yang menangis , berteriak histeris bahkan ada yang berusaha lari keluar ruangan. Air yang diminum itu bereaksi menyerang kekuatan sihir dan jin fasik yang bersarang ditubuh para peserta latihan itu. Saya heran dan takjub betapa segelas air aqua yang dibacakan doa bisa menggoncangkan jin fasik dan sihir yang mengganggu manusia itu.
Sejak itu saya selalu memulai kegiatan rukyah yang saya lakukan dengan memberikan air putih yang sudah dirukyah kepada mereka yang datang ketempat saya. Sebelum pelaksanaan rukyah saya berikan tausiah dahulu tentang tauhid dan keyakinan pada Allah. Kemudian saya berikan sebotol Aqua 300 ml saya minta mengikuti bacaan doa yang saya bacakan dan ditiupkan ke air aqua itu. Selesai membaca kan doa saya suruh mereka minum air itu. Reaksinya pun bermacam macam dari yang ringan sampai yang keras. Reaksi ringan biasanya hanya sendawa, kentut, keringatan, berdebar debar dll. Reaksi keras bermacam macam mulai dari yang menangis, mual , muntah , berteriak histeris, berontak, menari , mengaum seperti harimau, meliuk seperti ular, dan lain sebagainya. Cara membuat air rukyah seperti yang saya sampaikan diatas bisa diikuti pada artikel AIR PUTIH MEMUSNAHKAN KEKUATAN SIHRI DAN JIN FASIK di blog ini.
Setelah pelaksanaan rukyah mereka saya minta untuk meminum air putih yang sudah dirukyah seperti yang saya contohkan diatas secara rutin setiap hari pada waktu pagi dan sore hari. Mereka bisa membuatnya sesudah shalat subuh unutk diminum pagi hari dan sore hari. Untuk hari esok mereka buat air yang baru. Alhamdulilllah cara ini cukup efektif membantu proses kesembuhan mereka yang mengalami penyakit akibat gangguan jin dan sihir yang datang ketempat saya.
Selama minum air rukyah tersebut akan terjadi proses detoksifikasi dan perlawanan dari jin dan sihir yang ada didalam tubuh mereka , yang menimbulkan rasa tidak nyaman seperti sakit yang berpindah pindah, pegal pegal, lemas, mengantuk, capek, dan berbagai perasaan tidak nyaman lainnya. Biasanya berlangsung selama dua sampai tiga minggu. Pasien harus sabar dan istiqomah menghadapi kondisi itu. Semakin lama reaksi perlawanan itu akan semakin lemah. Jin itu akan keluar atau mati didalam tubuh pasien tersebut.
Tentang keajaiban air rukyah ini saya pernah mendengar cerita dari salah seorang pasien yang mengalami gangguan jin. Ia menceritakan , pulang kuliah sore hari ia merasa amat haus kemudian mengambil air dari dispenser dan langsung meminumnya . Karena sudah azan maghrib ia terus melakukan shalat maghrib. Selesai sholat ia teringat untuk membuat air rukyah yang harus diminum sore itu. Ia mengambil air dari dispenser dirumahnya, kemudian merukyah air itu . Setelah meminum air itu ia pun mual dan muntah, dia heran . Sebelum maghrib tadi ia minum air dari dispenser itu tidak mual dan muntah , anehnya setelah ia mengambil air dari dispenser yang sama dan dirukyah ternyata ia mual dan muntah. Disitulah dia baru menyadari bahwa tidak sama air yang sudah dirukyah dengan air yang belum dirukyah.
Sekitar tahun 1994 , anak bungsu saya yang baru berumur 8 tahun mengalami sakit hingga beberapa kali masuk rumah sakit. Perutnya terasa sakit yang amat sangat dan dia terus menerus muntah hingga semua isi perutnya terkuras habis, tidak ada lagi yang bisa dimuntahkan. Dokter yang merawat tidak bisa menjelaskan apa penyakit anak saya itu, setelah di endoscopy tidak ditemukan kelainan pada lambungnya. Setelah beberapa hari dirumah sakit anak saya boleh pulang kerumah. Namun belum seminggu penyakit nya kumat lagi hingga kembali dibawa kerumah sakit. Demikianlah hingga 3 kali anak saya keluar masuk rumah sakit, dokter tidak menemukan penyebab penyakit anak saya, sehingga pengobatannyapun tidak jelas. Akhirnya ada teman saya yang menasehatkan agar anak saya diberi minum air putih yang sudah dibacakan alfatihah dua kali sehari pada waktu pagi dan sore hari. Saya mengikuti nasehat tersebut, saya bacakan surat alfatihah kemudian saya tiupkan kegelas yang berisi air putih dan diminumkan pada anak saya. Alhamdulillah penyakitnya sembuh dan dia tidak perlu bulak balik kerumah sakit lagi. Sejak itu badannya yang semula kurus dan kecil tumbuh menjadi gemuk dan sehat.
Pembantu rumah tangga saya juga menceritakan pengalamannya menggunakan air rukyah tersebut untuk memudahkan kelahiran cucunya. Kandungan menantunya sudah cukup waktunya untuk melahirkan, namun sudah seminggu lamanya baru pembukaan satu tidak ada kemajuan. Air ketuban sudah mulai terasa merembes keluar. Ia segera membawa menantunya kerumah sakit.
Sudah sehari semalam dirumah sakit , pembukaan belum juga bertambah hanya sekitar pembukaan dua. Pagi itu dokter mengingatkan jika sampai sore nanti belum juga ada kemajuan terpaksa dilakukan operasi caesar. Air ketuban semakin banyak keluar , namun pembukaan tidak juga bertambah, ia mulai panik dan kuatir akan keselamatan cucu dan menantunya. Sekitar jam 10 pagi ia teringat teknik membuat air rukyah yang sering dia lihat saya praktekan pada pasien yang datang ketempat saya. Ia mengambil dua botol aqua yang tersedia ditempat itu kemudian membaca sudat alfatihah, aliklas , alfalq dengan sepenuh hati kemudian ia berdoa:” Ya Allah jadikan setiap butir air ini sebagai obat yang menguatkan menantu hamba, mudahkan kelahiran cucu hamba dengan semudah mudahnya , ya Allah, tolong kami ya Allah, mudahkan menantu hamba melahirkan cucu hamba….tolong ya Allah” kemudian ditiupkan kedalam air aqua itu. Ia membaca doa itu sambil bercucuran air mata memohon pada Allah dengabn sungguh sunggu. Air rukyah itu diminumkan pada menantunya yang sudah terlihat amat lelah itu, dan sebagian airnya diusapkan kewajahnya .
Sungguh ajaib 10 menit kemudian bidan berteriak bahwa pembukaannya sudah naik jadi 4, dan 5 menit kemudian sudah mencapai pembukaan 6. Bidan dan para perawat mulai sibuk menyiapkan proses kelahiran cucunya, dan 10 menit kemudian sudah pembukaan 8 . Hanya berselang beberapa menit saja sudah mencapai pembukaan 10 dan alhamdulillah cucunya lahir dengan selamat. Dengan berurai air mata ia menyambut kehadiran cucunya itu.
Demikianlah pengalaman dari beberapa orang tentang khasiat dan keajaiban air yang sudah didoakan. Sudah banyak orang yang merasakan manfaat dan khasiat air yang didoakan ini. Doktor Masaru Emoto telah membuktikan secara ilmiah bahwa partikel air yang didoakan tidak sama dengan partikel air yang tidak didoakan atau partikel air yang dikutuk dan disumpahi.
sumber: http://www.fadhilza.com/2016/11/dunia-metafisika/keajaiban-air-yang-didoakan.html
Komentar
Posting Komentar